Asep (34), ayah Ispagani, mengatakan, putranya pertama kali ditemukan tergeletak di lantai depan dekat gerobak soto.
"Saat saya angkat, napasnya masih ada, tapi kemudian meninggal dunia," ujar Asep saat ditemui di rumah duka.
Asep menduga bayinya meninggal akibat tersengat aliran listrik dari kabel sambungan ke rumahnya.
"Anak lagi main, ibunya lagi masak, saya tidur, cuma dua menit padahal, tapi namanya ajal," katanya dengan nada sedih.
Anak bungsu dari tiga bersaudara ini, kata Asep, diperkirakan memegang sebuah kabel kombinasi yang terletak di sisi gerobak soto. Ispagani ditemukan oleh seorang tetangga.
"Tetangga langsung teriak manggil ibunya, pas saya keluar masih bernapas terus saya kasih pertolongan pertama," ujarnya.
Meski sudah mengetahui napas anaknya tidak ada, Asep tetap membawanya ke puskesmas terdekat.
"Pas di pangkuan saya baru meninggal," kata penjual soto ini.
Kini, jenazah Ispagani sudah dimakamkan di pemakaman umum dekat rumah Asep.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.