Hampir 30 Tahun, Penderita Kusta Ini Tinggal di Gubuk Bersama Ayam

PALEMBANG, KOMPAS.com — Nasib memilukan dijalani Romli (48), warga Desa Tanjungkupang Baru, Kelurahan Pasar, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Empatlawang, Provinsi Sumatera Selatan.

Pria yang menderita kusta sejak kecil ini harus tinggal di sebuah gubuk bersama ayam peliharaannya, terpisah dari keluarga dan kerabatnya.

Jika dihitung sejak masa kecilnya, maka Romli hampir 30 tahun hidup bersama ayam-ayamnya di gubuk tersebut.

"Sejak saya masih duduk di bangku SD, kata dokter, saya sakit kusta," kata Romli saat berbincang dengan Sripoku.com, Rabu (25/11/2015).

Untuk kebutuhan sehari-hari, seperti makan, Romli mendapat bantuan dari keluarga dan tetangga.

"Kalau lagi tidak ada yang ngasih, saya ngutang ke warung," katanya.

Ernawati, salah seorang anggota keluarga tiri Romli, saat diwawancarai mengatakan, ia biasanya memberikan makanan bergantian dengan anggota keluarga yang lain.

Sementara itu, Ketua RT 02, RW 07, Kelurahan Pasar Kecamatan, Tebingtinggi, Hamdi, mengakui bahwa Romli memang warganya dan sudah lama mengidap kusta.

"Walaupun seperti itu, dia bisa bekerja sendiri. Setahu saya, dia bisa nyadap getah karet," kata Hamdi.

Hamdi mengatakan, sebelumnya ia pernah mengusulkan agar Romli bisa menerima bantuan dari pemerintah.

"Kalau bantuan seperti bantuan langsung tunai (BLT) memang belum ada. Cuma, kalau bantuan raskin, dikasih terus," ungkapnya.