Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Longsor di Tasikmalaya, 3 Warga Tertimbun

Kompas.com - 25/11/2015, 18:12 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Tiga warga di Kampung Tagog, Desa Karangmukti, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, tertimbun tanah longsor dri sebuah tebing setinggi puluhan meter, Rabu (25/11/2015) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Tanah longsor terjadi setelah wilayah itu diguyur hujan terus menerus sejak siang sampai saat berita ini ditulis.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Kundang Sodikin mengatakan, longsor terjadi di tepi Jalan Raya Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. 

Longsor itu menyebabkan amblasnya tiga bangunan milik warga setempat yang berada di sepanjang jalan itu. 

BPBD mendapatkan informasi tiga orang warga yang dipastikan terbawa longsoran tanah dan tertimbun material longsoran.

Sampai sekarang BPBD tengah melakukan pencarian korban yang tertimbun tersebut.

"Kalau jumlah baru dapat informasi di lapangan tiga orang warga yang tertimbun. Tiga rumah rusak berat. Kita sedang evakuasi. Belum bisa dipastikan korban meninggal atau tidaknya. Kita masih evakuasi," jelas Kundang kepada Kompas.com, Rabu sore.

Kundang menambahkan, dugaan sementara longsor diakibatkan hujan deras di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya.

Terlebih lagi daerah Salawu merupakan salah satu daerah rawan bencana longsor. Soalnya, beberapa perkampungan berada di lembah yang dikelilingi tebing dengan kontur tanah gembur.

Ada pula pemukiman di pinggir jalan raya yang di belakangnya sebagian besar tebing yang curam.

"Untuk data dan jumlah korban kita masih pastikan dulu di lapangan. Kita dibantu petugas kepolisian dan TNI sedang di lokasi kejadian," tambah Kundang.

Berdasarkan informasi dari warga setempat, longsor menyebabkan amblasnya tiga bangunan, yakni sebuah rumah makan, apotek dan sebuah rumah warga.

Tiga warga yang tertimbun tanah adalah Ujang (47), warga Kampung Pamoyanan, Desa Kertamukti, Kecamatan Salawu.

Sedangkan dua orang korban lainnya belum diketahui identitasnya karena mereka adalah pengunjung di rumah makan yang amblas.

Bencana tanah longsor itu juga menyebabkan tiga unit mobil terbawa longsor.

Hingga berita ini diunggah, proses pencarian korban masih berlangsung dengan melibatkan BPBD, Polisi dan TNI dibantu warga sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com