Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/11/2015, 15:02 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi menolak kedatangan Presiden RI Joko Widodo dibubarkan paksa oleh aparat gabungan TNI-Polri di pertigaan Jl AP Pettarani-Jl Hertasning, Makassar, Rabu (25/11/2015) siang.

Hendrianto Jufri dan Rahmat Ardiansyah menderita luka-luka setelah dipukuli dan ditendang oleh aparat. Hingga kini, keduanya masih dalam perawatan tim medis di RS Islam Faisal.

Hendrianto mengalami luka di kepala akibat dipukul menggunakan popor senjata laras panjang, sedangkan Rahmat menderita luka dalam setelah ditendang di bagian dada.

"Dua rekan kami itu terluka parah. Masih ditangani di ruang IGD. Hendrianto Jufri dari mahasiswa UMI luka robek di kepala dan Rahmat Ardiansyah mahasiswa UIT menderita luka dalam," kata Adi Puto Palaza saat ditemui di RS Faisal.

Menurut Adi, penganiayaan itu terjadi saat aksi mahasiswa gabungan dari berbagai universitas yang mengatasnamakan Koalisi Parlemen Jalan (KPJ) melakukan aksi menolak kedatangan Presiden Jokowi.

"Baru lima menit aksi langsung kita dipukuli. Tidak ada upaya persuasif dari aparat kepada puluhan mahasiswa yang demo. Hal ini membuktikan bahwa kelakuan aparat negara sangat tak manusiawi," tuturnya.

Dewan pembina Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM), Hasri Jek menegaskan, atas kejadian tersebut, mahasiswa mengutuk keras aksi kekerasan itu. Dia pun mendesak, para pelaku kekerasan diproses sesuai hukum dan dilakukan pemecatan.

"Kami juga meminta Pangdam VII Wirabuana, Kapolda Sulselbar dan Dandim agar dicopot dari jabatannya. Karena mereka tidak becus mendidik anak buahnya yang brutal. Aksi ini tidak akan berhenti, meski darah ditumpahkan," tegas Hasri Jek.

Sementara itu, Jokowi saat ini tengah berada di Kabupaten Barru untuk melakukan pemantauan proyek pembangunan rel kereta api trans Sulawesi.

Setelah melakukan pemantauan, Presiden Jokowi lalu ke Kota Makassar dan menginap semalam. Besok pagi, Kamis (26/11/2015), barulah Presiden Jokowi bertolak ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dengan menggunakan pesawat kepresidenan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com