Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dalam Pilkada, Perempuan Cuma Jadi Segmen Pengumpul Suara"

Kompas.com - 24/11/2015, 17:39 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com — Sekretaris Wilayah Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Bengkulu, Irna Riza Yuliastuty, mengkritik kandidat kepala daerah yang menjadikan perempuan sebagai "segmen pendulang suara" saja.

"Selama ini, dalam pilkada, perempuan hanya dijadikan segmen pengumpul suara oleh para kandidat," kata Irna.

Hal ini disampaikannya dalam temu media bertemakan "mengawal visi dan misi pasangan calon kepala daerah dalam bingkai perlindungan sosial yang inklusif, transformatif, dan keadilan jender", Selasa (24/11/2015).

Padahal, kata Irna, berdasarkan data survei KPI Bengkulu pada 2014, terdapat 50 persen perempuan di wilayah itu yang tak dapat menikmati akses jaminan sosial dan kesehatan. "Ini banyak ditemukan di daerah pedesaan," kata dia.

Selama ini, kata dia, dua kandidat gubernur Bengkulu yang bertarung dalam pilkada belum memperlihatkan komitmen konkret dalam menyuarakan hak perempuan.

"Hak kesehatan dan jaminan sosial itu merupakan hak dasar dan wajib dipenuhi," kata Irna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com