Agustay Bantah Menerima Cek Senilai Rp 4,7 Miliar

DENPASAR, KOMPAS.com — Dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan Engeline dengan terdakwa Agustay Handa May terkuak penemuan selembar cek bernilai Rp 4,7 miliar di dalam tas milik terdakwa.

Saat dikonfirmasi terkait kebenaran cek tersebut, Agus membantah sebagai pemilik cek dan menegaskan tidak pernah menerima cek dari siapa pun.

"Saya tidak tahu cek itu. Kata polisi, ditemukan di tas saya. Saat itu saya kan sudah ditahan, saya tidak tahu itu kok bisa ada cek," kata Agus di sela-sela sidang, Selasa (24/11/2015).

Selembar cek ditemukan di rumah kos yang ditinggali Agus pada 26 Mei-20 Juni 2015 setelah dipecat Margriet yang merupakan ibu angkat Engeline.

"Saya kan numpang di kos teman setelah dipecat Margriet. Sampai tanggal 10 Juni saya diamankan, polisi menggeledah dan ditemukan cek. Saya diperlihatkan cek itu, saya tidak tahu cek apa itu," kata Agus.

Majelis hakim sempat menanyakan cek tersebut karena di dalam berkas dakwaan disebut adanya salinan cek, tetapi cek aslinya tidak dijadikan barang bukti.

Hakim meminta jaksa untuk memperlihatkan cek aslinya.

Belum diketahui maksud dan korelasi penemuan cek tersebut dengan kasus pembunuhan Engeline.

Karena hakim meminta cek asli yang pernah disita polisi dan dimasukkan dalam berkas, maka keberadaan cek ini akan ditelusuri.

Dalam cek tersebut tertulis Cek Tunai Pembayaran Cabang Batam (Kepri), PT Citra Mandiri, senilai Rp 4.700.000.000 (Rp 4,7 miliar).