Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Wali Kota Bandar Lampung Masukkan Batu Akik dalam Laporan Harta Kekayaan

Kompas.com - 23/11/2015, 16:21 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang calon wali kota Bandar Kampung melaporkan batu akik sebagai bagian dari harta kekayaan yang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ahmad Muslimin menjadi calon wakil wali kota dengan nomor urut satu dalam pilkada serentak yang berlangsung pada 9 Desember mendatang.

Menurut Komisioner KPU Kota Bandarlampung Fery Triatmojo pada Senin (23/11/2015) Muslimin melaporkan jumlah harta kekayaannya sebesar Rp 587 juta.

"Tidak ada harta bergerak tetapi dia melaporkan berupa logam mulia dan batu mulia," ujar Fery.

Batu mulia atau batu akik ditaksir seharga Rp 530 juta, lebih mahal dari logam mulia yang dia miliki.

"Tapi sampai saat ini belum tahu apa tolok ukur yang menyatakan batu akik itu seharga tersebut," katanya lagi.

Sementara itu dalam laporan harta kekayaan penyelenggaran negara (LKHPN) per 13 Juli 2015 memperlihatkan pasangan calon terkaya adalah calon nomor urut dua, Herman HN.

Menurut LKHPN yang dilaporkan kekayaan Herman dilaporkan sebesar Rp 9.3 miliar.

Herman sebelumnya menjabat Wali Kota Bandarlampung.

Selanjutnya calon wali kota nomor urut tiga Tobroni Harun memiliki harta kekayaan sebesar Rp7.5 milyar. Dia juga merupakan petahana Wakil Wali Kota Bandarbandarlampung.

Berikutnya M Yunus nomor urut satu melaporkan harta kekayaannya sebesar Rp 252 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com