Razia ini dilakukan setelah kerusuhan terjadi pada Sabtu (21/11/2015) malam dan Senin (23/11/2015) subuh. (Baca juga: Kerusuhan Terjadi Jelang Kongres HMI, Pengamanan Diperketat)
Petugas melakukan pemeriksaan pada tubuh dan barang bawaan dari peserta kongres serta menyisir tempat penginapan dan tempat acara kongres dilaksanakan.
Dari pemeriksaan ini, polisi menemukan puluhan senjata tajam, seperti badik, samurai, golok, keris, busur, sumpit, tiga buah botol diduga berisi cairan racun, dan sebuah senjata api rakitan.
Polisi juga mengamankan empat orang peserta kongres yang kedapatan membawa senjata api tersebut.
Rehan, satu dari tiga orang peserta Kongres HMI asal Ambon yang diamankan, membantah bahwa senjata tajam yang dibawanya akan digunakan untuk membuat kerusuhan.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Aries Syarief Hidayat mengatakan, polisi masih memeriksa sejumlah peserta yang diamankan karena membawa senjata tajam pada hari itu.
"Mereka yang diamankan dibawa ke Mapolresta. Sementara itu, akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Aries.