Pameran Alutsista, Warga Berebut Naik Kapal Perang dan Tank

Berbagai alutsista milik TNI dari ketiga angkatan dipamerkan dalam acara tersebut. Mulai dari tank, senjata otomatis berbagai jenis, sistem komunikasi, kendaraan taktis hingga drone dan sejumlah alutsista lainnya.

Di stand milik TNI AL misalnya dipamerkan tiga KRI yakni KRI Makasar, KRI Sultan Hasanudin dan KRI Tombak yang dilengkapi dengan dua unit helikopter. Dua unit LVT 7 dan dua unit BMP 3F juga ikut dipamerkan.

Pameran alutsista ini pun dimanfaatkan ribuan warga yang datang untuk berfoto dengan keluarga dan teman-teman mereka, warga bahkan berebutan untuk naik tank dan kapal, saat kedua alat tempur itu dioperasikan.

Kasdam XVI Pattimura Brigjen TNI Muhammad Bambang Taufik, yang mewakili Pangdam XVI Pattimura, mengatakan pameran ini merupakan rangkaian kegiatan latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI.

Menurut Bambang, pameran tersebut bertujuan untuk memperkenalkan alutsista kepada masyarakat. Alutsista yang dipamerkan itu hanya sebagian kecil dari yang dimiliki TNI saat ini.

“Masih banyak Alutsista modern lain yang karena persoalan teknis, tidak bisa kita hadirkan, antara lain, main battle tank Leopard buatan Jerman, peluncur roket multilaras Astros buatan Brasil, meriam dan rudal antipesawat terbang, dan berbagi jenis meriam lainnya," kata Bambang. 

Dia mengungkapkan sejumlah alutsista yang dipamerkan dalam pameran tersebut antara lain LVT 7, BMP 3F, RM 70 GRAD, perahu karet, FLT Pultis S Tucano Hawk, Panser Anoa, Sea Rider, Panser Ferret, Ransus PJD.

“Adapun pameran ini dilakukan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa inilah alutsista TNI dan kami berharap TNI akan semakin dekat dengan masyarakat,” harapnya.

Seorang warga yang menyaksikan pameran itu, Indra, mengaku bangga dengan alutsista yang dimiliki TNI.

“Saat ini sudah baik tapi saya kira untuk menjaga kedaulatan Negara maka moderenisasi alutsista perlu dilakukan terus, karena Negara lain juga melakukan itu,” ujarnya.