Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Beliung Rusak 124 Rumah di Lereng Gunung Sumbing

Kompas.com - 21/11/2015, 13:45 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Ratusan rumah di Dusun Kacetan Desa Ngargosoko Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang diterjang angin puting beliung.

Beberapa warga untuk sementara mengungsi ke lokasi yang lebih aman karena rumah mereka rusak dan tidak layak huni.

Maspriyo, warga setempat, menceritakan bahwa peristiwa puting beliung terjadi pada Jumat (20/11/2015) sore.

Saat itu angin kencang menerjang dan awan hitam pekat tiba-tiba menyelimuti Dusun Kacetan. Tidak lama kemudian datang hujan deras mengguyur kawasan lereng Gunung Sumbing itu.

"Sejak siang tidak hujan, namun sore hari tiba-tiba ada angin kencang sekali dan berputar-putar di atas. Apapun yng dilewati diterjang sampai rusak. Kejadiannya cepat sekali," kata Maspriyo, Sabtu pagi.

Beruntung tidak ada korban luka atau meninggal akibat musibah itu. Hanya saja, satu rumah milik warga bernama Panji, rusak berat. Pepohonan yang di sekitarnya juga porak-poranda.

Menurut data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, total jumlah rumah rusak dihantam puting beliung sebanyak 124 buah, meliputi 30 buah rumah rusak berat, 50 buah rumah rusak sedang dan 44 buah rumah rusak ringan.

"Saat ini kami sedang klarifikasi data di lokasi musibah supaya valid," kata Didik, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Magelang. Sebagian besar rumah mengalami kerusakan di bagian atap dan tembok.

"Tadi malam kami sudah dropping bantuan logistik. Kami juga buka dapur umum di lokasi musibah untuk membantu warga dan relawan," imbuh Didik.

Hingga Sabtu siang, ratusan warga, relawan dan TNI melaksanakan kerja bakti membersihkan dan memperbaiki rumah-rumah yang rusak tersebut. Bupati Magelang Zaenal Arifin beserta jajarannya juga datang untuk meninjau lokasi musibah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com