Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Pasuruan yang Ditangkap karena "Nyabu" adalah Putra Wali Kota

Kompas.com - 20/11/2015, 20:02 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Indra Iskandar, anggota DPRD Kota Pasuruan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang diamankan karena memakai sabu, ternyata adalah putra Wali Kota Pasuruan, Hasani.

Hasani, pada pilwali tahun ini akan maju sebagai calon wali kota petahana.

Kabar ini dibenarkan Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Pasuruan, Muhammad Sodiq, Jumat (20/11/2015), saat menjenguk Indra di Mapolrestabes Surabaya.

"Indra memang salah satu putra pak wali kota," kata Sodiq.

Namun, Sodiq tak ingin mengaitkan penangkapan Indra dengan niat Hasani mencalonkan diri kembali menjadi wali kota Pasuruan.

"Pak Hasani sendiri adalah Ketua DPC PKB Kota Pasuruan," tambah Sodiq.

Sodiq melanjutkan, sejak ditahan di Surabaya maka Indra dipastikan tidak akan terlibat dalam kegiatan kedewanan.

Padahal pada, Senin (16/11/2015), Indra masih mengikuti sidang paripurna DPRD Pasuruan.

"Tapi besoknya, dia absen pada rapat panitia khusus," ujar Sodiq.

Kedatangan Sodiq ke Mapolrestabes Surabaya, untuk memastikan Indra Iskandar memang sedang terlibat masalah hukum.

Setelah itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan partai pengusung yakni PKB. 

"Secara etika, Indra dipastikan melanggar kode etik anggota DPRD, sanksinya nanti akan kami bahas," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com