Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Calon Gugur karena Korupsi, Ribuan Pendukung Geruduk Kantor KPU

Kompas.com - 19/11/2015, 15:03 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Ribuan pendukung dari pasangan calon (paslon) walikota yang digugurkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manado terus berdemo, Kamis (19/11/2015).

Mereka memprotes KPU Manado yang mengugurkan paslon walikota Jimmy Rimba Rogi dan wakil walikota Bobby Daud (Imba-Bobby). Di Kantor KPU Manado ribuan pendukung ini menginginkan status Imba-Bobby dikembalikan dalam posisi Memenuhi Syarat (MS) setelah pada pekan lalu KPU Manado memutuskan paslon ini Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Aksi ribuan masa tersebut langsung dihalangi oleh anggota Polresta Manado yang ikut dibantu oleh anggota TNI. Karena terus berusaha masuk ke dalam ruang kantor KPU, aksi saling dorong dengan aparat pengamanan pun tak terelakkan.

Situasi cepat dikendalikan sebelum massa menjadi beringas. Perwakilan pendemo kemudian diterima oleh Komisioner KPU Manado. Namun hingga saat ini, belum ada titik temu antara pendemo dengan KPU Manado.

Salah satu pendukung Imba-Bobby, Saiful warga Karame menegaskan akan tetap berjuang agar paslon ini bisa ikut Pilkada pada 9 Desember nanti.

"Tetap torang akan kawal terus torang pe pasangan wali kota dan wakil wali kota Manado ini sampe jadi (kami tetap akan mengawal walikota dan wakil walikota kami ini sampai jadi)," ujar Syaiful.

Status Imba yang masih bebas bersyarat terkait kasus korupsi yang menjeratnya beberapa waktu lalu menjadi alasan digugurkannya pasangan tersebut. Padahal dalam pendaftaran kontestan Pilkada Manado, KPU Manado telah meloloskan pasangan ini, tetapi kemudian keputusan berubah menjadi TMS berdasarkan rekomendasi Bawaslu.

Sikap KPU Manado itu tidak diterima oleh massa pendukungnya hingga mereka terus berdemo sejak Imba-Bobby dianggap TMS. Bobby sendiri kini mengugat KPU Manado melalui jalur hukum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com