Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

90 Kali Gempa Sehari, Warga Halmahera Barat Terganggu Isu Tsunami

Kompas.com - 19/11/2015, 11:56 WIB
Kontributor Ternate, Fatimah Yamin

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com - Warga di beberapa wilayah pesisir Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara diganggu dengan isu gelombang tsunami.

Isu ini muncul karena gempa tektonik di Halmahera Barat terjadi hingga puluhan bahkan ratusan kali dalam sehari.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Ternate Suwardi, Kamis (19/11/2015) menjelaskan, data BMKG pada Rabu 18 November kemarin, gempa dengan kekuatan 2 hingga 4 skala richter (SR) di wilayah Halmahera Barat terjadi hingga 90 kali.

“Hari ini hingga jam 11 sudah terjadi 109 kali gempa,” kata Suwardi lagi.

Gempa ini, kata dia, masuk dalam kategori Swam atau bergerombol. Diperkirakan, gempa akan berlangsung dalam waktu yang relatif lama.

“Gempa seperti ini sudah terjadi sekitar sebulan terakhir,” ujar dia.

Suwardi belum memastikan penyebab patahan ini, namun diprediksi ada beberapa faktor di antaranya adanya pergolakan magma pada gunung jenis tipe A di Halmahera Barat, kemudian patahan lokal atau karena gunung merapi.

“Bisa juga disebabkan patahan lokal karena ini yang menjadi pemicu gempa di wilayah Halmahera,” kata Suwardi lagi.

Menepis isu tsunami, Rabu kemarin beberapa staf Stasiun Geofisika Ternate berangkat ke Halmahera Barat. Di sana mereka memberikan pemahaman kepada masyarakat setempat soal sebab-sebab munculnya gelombang tsunami.

Salah satu hal paling mendasar yaitu bahwa tsunami biasanya hanya terjadi pada gempa dengan kekuatan 7 SR.

BMKG juga mengimbau warga setempat untuk tidak panik dengan adanya isu-isu tsunami dari orang-orang tak bertanggungjawab. Warga harus tetap waspada dan memahami struktur bangunan yang mereka tempati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com