Gelar Perekrutan, Geng Motor Dibubarkan Polisi

Pembubaran ini dilakukan setelah polisi mendapatkan laporan dari warga yang resah dengan ulah geng motor yang sedang melakukan perekrutan anggota baru di wilayah tersebut.

"Betul, tadi malam kita terus menggiatkan patroli dan razia sebagai langkah pencegahan tindak kejahatan oleh segerombolan anak muda bermotor," ujar Kepala Bagian Operasi Polres Tasikmalaya Kota Kompol Ricki Lesmana kepada wartawan, Kamis (19/11/2015).

Menurut Ricki, razia terhadap geng motor ialah untuk mengantisipasi tindakan kejahatan dan kekerasan yang meresahkan pengguna kendaraan. Para anggota kelompok motor ini disinyalir berpotensi melakukan kejahatan secara spontan saat berkumpul di jalanan.

Selain itu, polisi menyita puluhan kendaraan roda dua tanpa dilengkapi surat-surat kendaraan, seperti SIM dan STNK.

"Kalau senjata tajam dan berbahaya lainnya tidak ditemukan. Kita hanya mengamankan saja motor-motor yang tidak dilengkapi surat," kata dia.

Dalam kegiatan pembubaran kelompok motor tersebut, diketahui bahwa para anak muda tersebut sedang membentuk geng motor baru di Tasikmalaya.

Perekrutan pun dilakukan kepada anak muda yang masih berstatus pelajar. Bahkan, saat pembubaran pun, salah seorang anak muda yang berstatus pelajar mengakui bahwa dirinya sedang mengikuti ospek anggota baru geng motor tersebut.

Dalam kegiatan itu, petugas hanya membubarkan kelompok motor itu karena tak didapati barang-barang yang membahayakan. Namun, beberapa kendaraan yang tak dilengkapi surat langsung dibawa ke Mako Polres Tasikmalaya Kota.