Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Meninggal Saat Ikuti Diklat Bela Negara, Dyah Sempat Minta Doa dari Suami

Kompas.com - 18/11/2015, 11:27 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Usman Efendi (52), mengaku mengiklaskan kepergian sang istri Dyah Umiyarti Purnamaningrum (41). Dyah adalah PNS yang meninggal dunia saat menjalani pelatihan Bela Negara di Pasuruan, Jawa Timur.

Dyah adalah warga Desa Pucangrejo, Kendal, Jawa Tengah dan menjadi salah satu pejabat di Kementerian Perhubungan.

"Istri saya hanya minta doa kepada saya, semoga bisa menjalani latihan tersebut dengan selamat," kata Usman, Rabu (18/11/2015).

Usman mengaku mendapat kabar istrinya meninggal dunia pada Selasa, sekitar pukul 09.45 WIB.

Usman sempat kaget, karena di hari Minggu dia masih berkomunikasi dengan sang istri.

"Saya belum bisa mengatakan, istri saya meninggal dunia karena apa," kata dia.

Terkait dengan itu, Sekjen Kementerian Perhubungan yang datang melayat, Sugihardjo, menegaskan, latihan pembinaan mental dan fisik adalah kegiatan rutin yang digelar oleh Kementerian Perhubungan.

Kegiatan tersebut sangat positif, dengan tujuan untuk memupuk rasa cinta kepada Tanah Air.

"Saya dulu juga pernah ikut latihan dasar. Tapi kerjasamanya dengan TNI AU. Tapi sekarang, kerjasamanya dengan TNI AL. Kegiatan dimulai hari Senin dan berakhir hari Jumat," kata Sugihardjo.

Menurut Sugihardjo, almarhumah adalah seorang yang baik. Bersama dia, almarhumah juga pernah bersama menghadiri acara di Kuala Lumpur.

"Kami keluarga besar Kementerian Perhubungan, ikut berbela sungkawa atas meninggalnya bu Diyah," ucap dia.

Jenazah Dyah tiba di rumah duka, Rabu sekitar jam 03.30 WIB. Jabatan terakhir almarhumah yang menjadi pegawai di Kementerian Perhubungan sejak 1997, adalah sebagai Kasubag Kerjasama Luar Negeri, Biro Hukum, dan Kerja Sama Luar Negeri.

Dyah dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat sekitar pukul 9.30 WIB.

Seperti yang telah diberitakan, Dyah sempat mengikuti apel pagi pada pukul 07.00 WIB kemarin. Ketika tengah mengikuti apel, Dyah memohon izin keluar barisan untuk berteduh, karena merasa pusing.

Selanjutnya, Dyah langsung ditangani oleh tim kesehatan yang bertugas. Pada pukul 08.25 WIB, Dyah dievakuasi menggunakan ambulance ke Puskesmas Grati dan langsung ditangani oleh dokter di UGD.

Tak lama berselang, sekitar pukul 09.30 WIB, Dyah dinyatakan meninggal dunia. Sekitar pukul 09.45 WIB jasad Dyah dibawa ke RSUD Sudarsono Pasuruan untuk divisum. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com