Pulang Menyadap Karet, Ibu Rumah Tangga Dibunuh Tetangganya

Lihat Foto

Ilustrasi Pembunuhan(JITET)

PALEMBANG, KOMPAS.com - Warga Desa Talang Jaya Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), digemparkan pembunuhan Ida (35), seorang ibu rumah tangga.

Ida tewas dengan leher nyaris putus lantaran digorok tetangganya bernama Saleh (45) yang diketahui mengantongi kartu kuning dari rumah sakit jiwa Palembang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (17/11/2015) sekitar pukul 10.00 Wib, setelah Ida pulang dari menyadap karet.

Rumah tersangka dengan rumah korban berjarak 300 meter terpisahkan jalan desa.

Tak lama kemudian, terjadi cekcok mulut dan berakhir dengan tikaman senjata tajam mendarat di bagian dada IRT muda ini.

Sontak kerjadian tersebut membuat gempar warga setempat, sebagian warga yang mengetahui peristiwa tersebut berupaya memberikan pertolongan kepada Ida.

Sayang perempuan itu tidak dapat terselamatkan. Sementara itu, usai menggorok Ida, Saleh pulang ke rumah saudaranya dan diserahkan ke pihak kepolisian.

Kapolsek Sungai Menang Ipda Budhi Santoso mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari warga, jajarannya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah itu petugas berupaya mencari Saleh, sang tersangka pelaku pembunuhan. Sekitar 2 jam setelah kejadian, Saleh diamankan.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kepolisian langsung membawa tersangka ke Mapolres OKI.

Sementara kepolisian bersama dengan Koramil masih terlihat bersiaga di sekitar lokasi untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan.

“Saat ini pelaku sudah kita serahkan ke Mapolres OKI, sekarang sedang kita lakukan penyelidikan dan informasi yang kita peroleh pelaku ini mengalami gangguan jiwa, namun demikian kita tetap amankan dan nanti kita lihat hasil pemeriksaan,” ujar Ipda Budhi.

Sedangkan Camat Sungai Menang Bahrul Anam, seperti dikutip Tribunsumsel, membenarkan peristiwa tersebut.

Bahrul menegaskan, kasus itu sudah ditangani kepolisian dan dia mengimbau agar warga tetap tenang dan tidak terpancing melakukan tindakan merugikan semua pihak.

“Situasinya sangat kondusif, korban sudah dimakamkan sore tadi saat ini ada pihak kepolisian dan koramil yang ada di lokasi,” singkat Bahrul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.