Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur ke Kawah Bromo di TNBTS Belum Ditutup

Kompas.com - 17/11/2015, 13:36 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau TNBTS tidak menutup jalur pendakian ke kawah Gunung Bromo di Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Padahal aktivitas kegempaan terus meningkat belakangan ini. Sementara, Pusat Vulkanologi Metigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) setempat sudah merekomendasikan penutupan jalur ke kawah.

Hingga saat ini, akses menuju puncak kawah Gunung Bromo melalui tangga kawah tetap dibuka.

PVMBG merekomendasikan penutupan jalur demi mengantisipasi potensi letusan secara tiba-tiba.

Kepala bidang wilayah I TNBTS Farianna Prabandari mengatakan, penutupan jalur menuju puncak kawah baru akan dilakukan jika status Gunung Bromo meningkat signifikan, dari waspada menjadi siaga, atau bahkan awas.

“Kami sudah mengerahkan 10 personel secara bergantian di kaki gunung guna menghalau wisatawan ataupun warga yang hendak naik ke puncak kawah,” kata dia.

Kepala PVBMG Gunung Bromo Ahmad Subhan juga merekomendasikan agar pendakian ke kawah ditutup. Pasalnya, aktivitas kegempaan Bromo fluktuatif dan meningkat belakangan ini.

Tak hanya kepada TNBTS, PVBMG juga merekomendasikan kepada Pemkab Probolinggo untuk mem-blokade jalur menuju kawah Bromo.

PVBMG juga memutuskan, radius aman bagi pengunjung adalah sejauh satu kilometer, dan tiga kilometer bagi permukiman warga Suku Tengger.

Puncak kawah yang tidak steril dengan aktivitas vulkanik sangat membahayakan pengunjung.

Gunung Bromo dikunjungi 500 sampai 800 wisatawan setiap hari. Jumlah itu meningkat dua kali lipat saat memasuki libur akhir pekan.  

Hingga Selasa (17/11/2015) pagi, pos pengamatan Gunung Bromo mencatat gempa tremor menerus masih tinggi kisaran 0,5 sampai 6 milimeter, dominan 4 milimeter.

Kawah mengeluarkan asap putih cenderung pekat dengan ketinggian 50–100 meter. Semburan vulkanik tipis disertai belerang pekat juga masih terjadi di bibir kawah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com