Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Main Judi, Satu Camat dan Tiga Lurah Dibekuk Polisi

Kompas.com - 13/11/2015, 03:03 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Diduga bermain judi lima orang PNS Pemkot Pematangsiantar ditangkap Satreskrim Polres Pematangsiantar dari Kantor Camat Siantar Utara, Kamis (12/11/2015) sore.

Berdasrkan informasi dari Mapolres Pematangsiantar kelima PNS itu adalah Camat Siantar Utara, Junaidi Sitanggang, Lurah Martoba Rudi Purba, Lurah Baru Hamzah Damanik, Lurah Kahean Janandong Silitongga dan Kasi Kecamatan Siantar Utara, Resdon Manullang.

Kelima PNS ini ditangkap di salah satu ruangan kantor Camat Siantar Utara. Dari ruangan itu Satuan Reskrim juga mengamankan barang bukti satu set kartu joker.

Selanjutnya kelima PNS tersebut bersama barang bukti digiring ke Mapolres Pematangsiantar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Di Mapolres, tampak beberapa pejabat Pemkot Pematangsiantar mendatangi ruangan pemeriksaan untuk melihat kelima rekan kerja mereka.

Di antara para pejabat itu terlihat Kabag Humas Jalatua Hasugian, Kabag Hukum Gilbert Ambarita dan Asisten III Baren Alijoyo Purba.

Sekitar 15 menit di dalam ruangan, Jalatua Hasugian meninggalkan Polres Pematangsiantar dan enggan berkomentar banyak.

Dia hanya membantah kelima PNS itu diamankan karena main judi di kantor camat.

"Nggak ada ditangkap, hanya kordinasi saja," ucap Jalatua.

Saat ditanya soal barang bukti kartu joker yang diamankan bersama kelima PNS itu, Jalatua menegaskan tak ada barang bukti seperti yang dikabarkan itu.

Namun, penegasan Jalatua itu berbeda dengan penjelasan sejumlah saksi mata di lokasi penangkapan.

Menurut pengakuan warga, kelimanya berhasil diringkus saat bermain judi di kantor milik Pemkot Pematangsiantar tersebut.

"Benar Camat Siantar Utara berikut empat rekannya dibawa petugas polisi berpakaian preman. Petugas polisi tersebut berjumlah tujuh orang," kata seorang warga kediamannya berada di depan Kantor Camat Siantar Utara.

Saksi itu menambahkan, polisi menggunakan dua unit mobil saat melakukan penangkapan.

Keterangan warga itu diperkuat pernyataan Kanit Idik Tiga Iptu R Gultom. Dia membenarkan penangkapan lima orang PNS.

"Benar ada kita amankan 5 orang PNS terdiri dari Camat dan Lurah. Kita melakukan penggerebekan berdasarkan informasi yang diberikan masyarakat bahwa tempat tersebut sering digunakan arena permainan judi," kata Gultom.

Gultom mengakui saat digerebek, petugas hanya menemukan kartu bersama para pelaku, namun tidak menemukan uang tunai.

"Namun pada saat kita gerebek, kita temukan lima pria, bersama barang bukti kartu joker satu set.Tetapi tak ada menemukan duit di meja," ujar Gultom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com