Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pejabat Batam Dipastikan Bergabung dengan ISIS

Kompas.com - 11/11/2015, 05:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu Badan Pengusahaan (BP) Batam Dwi Djoko Wiwoho dipastikan bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Charliyan mengatakan, setelah meninggalkan rumah dan kantornya, Djoko mengirimkan pesan singkat kepada atasannya.

Djoko minta sang atasan menyampaikan pesan singkat tersebut kepada orangtuanya.

"Tolong disampaikan kepada orangtua saya bahwa saya akan berhijrah dan akan bergabung dengan Daulah Islam atau ISIS," kata Anton di kantornya, Selasa (10/11/2015) siang.

Sebelum itu, menurut Anton, Djoko sudah berperilaku aneh. Dia mengajukan cuti panjang ke kantornya. Djoko tidak menjelaskan alasan cuti panjangnya tersebut.

"Ternyata sampai hari ini dia tidak kembali," ujar Anton.

Seiring dengan itu, Anton melanjutkan, Djoko juga mengajukan permohonan visa untuk pergi ke Belanda.

Namun, ketika pria itu menghilang dari rumah dan kantornya, visa tersebut tidak dibawa dan hanya ditinggal di rumahnya.

Terakhir, polisi berindikasi Djoko dan sang istri berangkat ke Suriah melalui Turki.

Sebelumnya, Deputi Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Brigjen (Pol) Hamidin mengatakan, Djoko sudah dipantau sejak beberapa bulan lalu oleh petugas BNPT.

Ia menyebutkan, saat ini Djoko dan keluarganya sudah tidak berada di Indonesia. Mereka diduga sudah berada di Irak.

Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti mengatakan, jika sudah dipastikan yang bersangkutan benar-benar bergabung dengan ISIS, kepolisian tidak akan berupaya memulangkannya lagi.

"Kalau sudah pasti ke sana, ngapain lagi dicari dan dipulangkan," ujar Badrodin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com