Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tadi Malam, Uskup Agung Semarang Meninggal Dunia

Kompas.com - 11/11/2015, 05:38 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com- Uskup Agung Semarang Mgr Johannes Pujasumarta meninggal dunia pada Selasa (10/11/2015) sekitar pukul 23.35 WIB di Rumah Sakit Elisabeth Semarang, karena sakit.

Mantan Administrator Diosesan Keuskupan Agung Semarang Mgr Pius Riana Prapdi ketika dihubungi di Semarang, Rabu (11/11/2015) dini hari, membenarkan kabar meninggalnya Mgr Pujasumarta itu.

"Meninggal karena sakit," kata Mgr Riana yang saat ini menjabat sebagai Uskup Ketapang, Kalimantan Barat itu.

Menurut dia, Pujasumarta sudah sekitar dua bulan terakhir dirawat di Rumah Sakit Elisabeth.

Jenazah almarhum hingga saat ini masih disemayamkan di Rumah Sakit Elisabeth.

Rencananya, kata dia, jenazah disemayamkan di Gereja Katedral Semarang untuk didoakan dalam misa pada Rabu pukul 10.00 WIB.

Jenazah Uskup Pujasumarta selanjutnya dibawa ke Yogyakarta untuk dimakamkan di kompleks Seminari Tinggi Santo Paulus, Kentungan, Yogyakarta.

Jenazah akan diberangkatkan dari Semarang ke Yogyakarta pada Kamis (12/11/2015) pagi dan disemayamkan sehari di kompleks Seminari Tinggi Kentungan itu, sebelum dimakamkan pada Jumat (13/11) pukul 10.00 WIB.

Berdasarkan sejumlah sumber, Monsinyur Johannes Maria Trilaksyanta Pujasumarta lahir di Surakarta pada 27 Desember 1949.

Dia anak ketiga dari sembilan bersaudara dari pasangan Hubertus Soekarto Pudjasumarto dan Agnes Soekarti Pudjasumarto.

Setelah menjalani pendidikan di Seminari Menengah Mertoyudan Kabupaten Magelang dan Seminari Tinggi Santo Paulus, Kentungan, Yogyakarta, dia ditahbiskan menjadi imam Katolik pada 25 Januari 1977.

Pujasumarta melanjutkan studi di Universitas St Thomas Aquinas, Roma, Italia, selama 1983-1987, hingga meraih gelar doktor teologi spiritual.

Pada 1998-2008 menjabat sebagai Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Semarang, kemudian selama 2008-2010 menjadi Uskup Bandung.

Sejak 12 November 2010 hingga wafatnya menduduki jbatan sebagai Uskup Agung Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com