Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia Narkoba, Petugas Dapatkan Bong dan Kepingan Video Porno

Kompas.com - 08/11/2015, 09:50 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

MAJENE,KOMPAS.com - Razia secara diam-diam dilakukan petugas gabungan BNN, Poliisi, TNI, Satpol PP dan petugas Dinas Kesehatan di berbagai kamar kos-kosan pelajar dan mahasiswa di Majene.

Hal itu guna mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang akhir-akhir ini diduga banyak beredar di kalangan pelajar dan mahasiswa.

Petugas menyisir kos-kosan yang berada di wilayah Majene. Satu per satu kamar kos diperiksa.

Selain mencari obat-obatan terlarang, petugas juga mewajibkan para penghuni kos menjalani tes urine oleh pihak BNN.

Dari salah satu kamar kos-kosan mahasiswa, ditemukan botol kecil yang diduga bong yang digunaka pemiliknya untuk mengonsumsi sabu-sabu. Bong ini disembunyikan di dalam tas.

Petugas juga menemukan puluhan keping video vorno yang disembunyikan dalam tas salah satu penghuni kos.

Dari puluhan penghuni kos-kosan yang digeledah dan dites urine petugas, dua penghuni kos di antaranya dinyatakan positif sebagai pengguna narkoba.

Kedua penghuni kos-kosan adalah F, mahasiswa yang juga warga Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara, dan K, seorang sopir angkot warga Kampung Baru, Majene.

Keduanya langsung dibawa petugas ke Mapolres Majene untuk dimintai keterangan, berikut barang bukti hasil tes urine.

Kepala Bidang Rehabilitasi BNN Sulawesi Barat Nur Fadli mengatakan, dalam razia ini, petugas menyasar kos-kosan di wilayah Majene untuk mencari pengguna narkoba.

“Razia ini dilakukan guna mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang saat ini banyak beredar di kalangan pelajar, termasuk obat daftar “G” yang akhir-akhir ini banyak beredar. Padahal penggunaannya dilarang tanpa resep dokter,” kata Nur Fadli didampingi Kasat Narkoba Polres Majene AKP Sudirman Lau.

Nur Fadli mengatkan, kedua pengguna narkoba yang terjaring tersebut akan diperiksa untuk mengetahui sejauh mana mereka ini menggunakan narkoba.

Apakah mereka termasuk kategori coba-coba atau sudah ketergantungan.

Selanjutnya, mereka yang terdeteksi akan terus pantau perkembangannya seperti apa hingga nantinya mereka benar-benar bisa bebas dan lepas dari narkoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com