Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengangkatan Pesawat Batik Air Akan Gunakan Balon Udara

Kompas.com - 07/11/2015, 01:21 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Proses pengangkatan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6380 yang tergelincir di landasan Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, Jumat (6/11/2015), rencananya akan menggunakan bantuan balon udara atau selve.

"Malam ini akan dievakuasi. Namun kami masih menunggu alat dari Jakarta dan Solo," ucap GM Angkasa Pura I Bandara Adisucipto, Kolonel Penerbang Agus Pandu Purnama, Jumat (6/11/2015).

Agus menuturkan, tim teknis Bandara Adi Sucipto sudah melakukan rute untuk evakuasi pesawat Batik Air yang tergelincir di Runway 27 sore tadi.

"Masih ada 6 flight lagi dari Yogyakarta. Kami menunggu penerbangan selesai," kata Agus.

"Untuk membantu evakuasi kami gunakan balon udara. Balon ini memiliki kekuatan 45 ton," ujarnya.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, badan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6380 disorot dengan lampu. Aktivitas penerbangan pun tampak lancar meski pasca-kejadian landasan sempat ditutup satu jam.

Pesawat jurusan Jakarta-Yogyakarta itu tergelincir di saat mendarat sekitar pukul 15.00 WIB. (Baca: Pesawat Batik Air Tergelincir di Runway 27, 161 Penumpang Selamat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com