Wakapolresta Banda Aceh Bernegosiasi dengan Penghuni Lapas Lambaro

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Kerusuhan di Lapas Kelas II Lambaro, Aceh Besar, Jumat (6/11/2015), langsung direspon jajaran Polresta Banda Aceh.

Wakapolresta Banda Aceh AKPB Sugeng langsung datang ke lokasi dan saat berita ini diunggah sedang memimpin negosiasi dengan para narapidana dan tahanan.

Berdasarkan laporan kontributor Kompas.com di Banda Aceh, sejauh ini belum diketahui penyebab pasti kerusuhan itu.

Menurut laporan yang dikumpulkan di lapangan, diduga kerusuhan dipicu minimnya pasokan air bersih untuk para tahanan dan narapidana.

Namun, sejauh ini juga belum diperoleh informasi penyebab menipisnya pasokan air bersih untuk penghuni lapas tersebut.

Lapas Kelas II Lambaro ini menampung sedikitnya 500 orang tahanan dan narapidana. Lapas ini meski berada di wilayah Kabupaten Aceh Besar, sebenarnya adalah Lapas Banda Aceh.

Lapas yang berada di perbatasan Banda Aceh dan Aceh Besar ini dibangun untuk menggantikan lapas sebelumnya yang hancur akibat bencana tsunami 11 tahun lalu.

Sebelumnya diberitakan, ratusan penghuni Lapas kelas II Lambaro mengamuk, diduga akibat menipisnya pasokan air bersih.

Meski pengelola lapas sudah mengirim tiga truk tangki berisi air bersih, hingga berita ini diunggah kerusuhan belum berakhir.