Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Berubah Arah, Abu Vulkanik Rinjani Bergerak ke Selatan

Kompas.com - 05/11/2015, 18:07 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Kepala BPBD Nusa Tenggara Barat (NTB) Azhar menyatakan, arah angin yang sebelumnya mengirim abu vulkanik Gunung Rinjani ke arah barat, kini berubah arah ke selatan.

Perubahan arah angin inilah yang menyebabkan aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Lombok (BIL) di Praya, Lombok Tengah, terganggu.

"Arah angin berubah ke selatan makanya BIL diperpanjang tutupnya sampai besok pagi," kata Azhar, Kamis (5/11/2015).

Berdasarkan pantauan, saat ini angin yang membawa abu vulkanik telah mengarah ke beberapa wilayah seperti Lombok Tengah, Lombok Barat dan Kota Mataram.

Hujan abu tipis juga terjadi di Kota Mataram sejak Rabu malam. BPBD setempat mengimbau, agar masyarakat menggunakan masker dan kaca mata saat beraktivitas di luar rumah.

Namun abu vulkanik Rinjani tidak sampai mengganggu aktivitas masyarakat. Baik yang berada di sekitar wilayah gunung maupun tempat lainnya.

"Masyarakat sekitar masih aktivitas seperti biasa," kata dia.

Azhar menambahkan, saat ini status Gunung Rinjani belum berubah yaitu waspada (Level II). Aktivitas erupsi Gunung Rinjani pun terpantau telah mengalami penurunan dibanding hari sebelumnya.

BPBD NTB berharap kondisi ini semakin membaik dan kembali normal. "Menurut pengalaman kalau sudah menurun, lama-lama jadi normal," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com