Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Samosir Ringkus 2 Pelaku Pencurian di Sekolah

Kompas.com - 04/11/2015, 20:44 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

SAMOSIR, KOMPAS.com - Polres Samosir berhasil meringkus dua dari tiga tersangka pencurian dan pembongkaran SD Negeri 5 Lumban Pinggol, Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Selasa (3/11/2015).

Para tersangka BN (21) dan PFP (19) diamankan bersama sejumlah barang bukti. Sementara seorang tersangka lainnya, IS (21) masih dalam pencarian.

Kapolres Samosir AKBP Eko Suprihanto didampingi Kasat Reskrim AKP Adi Alian, Rabu (4/11/2015), menyampaikan, ketiga pelaku melakukan aksinya pada Minggu (1/11/2015) malam.

Mereka masuk ke dalam bangunan dengan cara merusak engsel pintu sekolah.

"Benar, kami telah mengamankan dua dari tiga pelaku pembongkaran sekolah. Para pelaku diamankan berikut barang bukti yang ditaksir mencapai Rp 30 juta," ujar Eko.

Eko menambahkan, ketiga pelaku berhasil menggasak barang-barang milik sekolah itu dan menyembunyikan barang curiannya di sebuah rumah di Desa Huta Tinggi sebelum dijual.

Beberapa barang bukti yang diamankan adalah dua unit speaker aktif, satu unit pengeras suara, satu unit monitor, CPU dan keyboard komputer.

Barang-barang lainnya adalah satu unit printer merek Cannon, dua unit infokus, dua unit gitar merek Yamaha dan satu unit sepeda motor bebek Suzuki Smash nomor polisi BH 0215 ON.

"Kedua pelaku akan diancam pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana penjara selama 5 hingga 10 tahun. Untuk satu pelaku yang masih buron akan terus dicari untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tambahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, para pelaku merupakan pengangguran dengan usia sekitar 20-an tahun.

Dalam anatomi crime yang dirilis Polres Samosir, para pelaku sudah terbiasa melakukan aksi pencurian dan pembongkaran.

Sebelum melakukan aksinya, para pelaku biasanya menyusun rencana serta menentukan target pembongkaran.

Sementara itu, tersangka PFP mengaku, aksi pembongkaran dan pencurian dilakukan untuk memperbaiki sepeda motor temannya yang rusak setelah dia pinjam beberapa waktu lalu.

Karena tidak memiliki uang untuk memperbaiki, ia dan rekannya pun mencuri dan membongkar sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com