Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek di Tulungagung Tewas Tersambar Api Saat Bakar Sampah

Kompas.com - 04/11/2015, 19:04 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Seorang kakek berusia 60 tahun di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, tewas terbakar di tengah hutan, Selasa (3/11/2015).

Wakid, kakek tersebut, tidak bisa menghindar saat terjebak api ketika sedang membersihkan daun pohon jati dengan cara membakarnya. Berdasarkan informasi dari warga sekitar, Wakid tersambar api karena angin yang berembus kencang.

"Jenazah Wakid ditemukan di sungai kering sedalam dua meter di sekitar tempat kejadian. Polisi menyimpulkan, dia sempat berusaha menghindar dengan berlari, tetapi terperosok," kata Kepala Seksi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Yanuar Rahmadi, saat dikonfirmasi, Rabu (4/11/2015).

Jenazahnya baru ditemukan sekitar enam jam kemudian. Yanuar mengatakan, keluarganya mencari Wakid karena belum pulang sejak pagi.

"Mereka menemukan jasad Wakid dalam kondisi tertelungkup di sungai kering. Keluarga pun lapor polisi," ungkapnya.

Tewasnya Wakid menambah daftar warga Jawa Timur yang tewas di hutan karena terbakar sejak Oktober lalu. Pada 19 Oktober, delapan pendaki Gunung Lawu di Kabupaten Magetan tewas karena terjebak kebakaran hutan.

Sementara itu, pada tanggal 29 Oktober, 4 orang juga tewas karena terjebak kebakaran di hutan pinus milik Perhutani di Petak 49, Desa Ngilo-ilo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com