Sidik jari yang ada tidak akurat untuk mendukung penyelidikan. Ditambah, keberadaan kamera pemantau (CCTV) yang dirusak pelaku menggunakan sabun cair membuat proses penyelidikan semakin rumit.
“Untuk merusak (mesin) ATM, memang pelaku menggunakan sebuah benda yang belum bisa kita identifikasi apa, begitu juga ATM yang dikaburkan menggunakan sabun cair,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bireuen, AKP Syamsul, Senin (2/11/2015).
Pelaku yang diduga hanya seorang diri itu hanya diketahui beraksi yang diperkirakan sekitar pukul 05.00 WIB, atau sekitar waktu shalat subuh.
“Pelaku ditaksir hanya satu orang. Pelaku melumuri sabun cair pada CCTV,” kata Syamsul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.