Mimpi itu akan terwujud jika jalur kereta api yang direncanakan akan menghubungkan kedua kota tersebut jadi dibangun.
Hal itu diutarakan Wali Kota Parepare Taufan Pawe dalam acara sosialisasi pembebasan lahan di hadapan ratusan warga Kota Parepare, Senin (2/11/2015).
“Dalam waktu dekat warga Makassar dan Kota Parepare, akan melihat kereta api dengan nyata. Kereta api Parepare-Makassar ini adalah kereta api tercepat di Indonesia," kata Taufan.
"Jarak 150 kilometer, hanya ditempuh dalam waktu 45 Menit," kata dia lagi. Pernyataan itu kontan disambut tepuk tangan meriah ratusan warga.
Taufan menegaskan, dengan segala manfaat itu, pembebasan lahan tersebut tidak akan merugikan warga.
Lebih jauh, Taufan berjanji kepada warga, bahwa dana ganti kerugian tak akan dipotong. Jika ada aparat yang melakukan pemotongan, Wali Kota meminta segera dilapori agar aparat tersebut bisa ditindak.
“Nanti saat pembayaran pembebasan lahan, Jika ada Kepala Dinas, Camat dan Lurah, yang 'menyunat' uang masyarakat, laporkan kepada saya. Saya Wali Kota Parepare, akan 'menyunat' pejabat tersebut,“ tegas Taufan.
Kepala Biro Pemerintahan Umum Provinsi Sulawesi Selatan Asmanto mengatakan pembebasan lahan untuk kereta api akan segera dilakukan. Namun dia tidak menyebutkan kapan waktu pastinya.
“Pemerintah menyiapkan anggaran pembebasan lahan kereta api sekitar Rp 200 miliar untuk warga Kota Parepare, yang tanahnya terkena jalur kereta api,“ ujar Asmanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.