Korban ditemukan tidak bernyawa oleh ibu dan saudaranya setelah mereka mendobrak pintu kamar korban, Minggu (1/11/2015) sekira pukul 22.15 Wit.
Belum diketahui alasan korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara yang sangat tragis itu.
“Penyebab pastinya kita belum tahu, tapi dari keterangan yang didapat, korban ini putus asa dan stres dengan masalah keluarga yang dihadapinya,” ungkap Kasubag Polres Pulau Ambon, Iptu Meity Jacobus di ruang kerjanya, Senin (22/11/2015).
Meity menjelaskan, sebelum gantung diri, korban membunuh lampu kamarnya setelah itu dia mengunci pintu dari dalam. Sang ibu yang curiga anaknya tidak juga keluar kamar kemudian berusaha membuka pintu namun tidak juga terbuka.
“Ibu korban lalu mengintip dari jendela ternyata korban sudah tergantung. Dibantu adik korban pintu kamar korban kemudian didobrak,” ujarnya.
Meity mengungkapkan, masalah keluarga diduga menjadi penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya sebab, sebelumnya korban juga beberapa kali berupaya bunuh diri dengan cara yang sama namun terus gagal.
“Jadi korban ini sudah empat kali mencoba untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,” katanya.
Pihak keluarga, lanjut Meity, tak mau melakukan otopsi terhadap jenazah korban termasuk menyelidiki kasus tersebut.
”Keluarga hanya melaporkan jika ada kasus itu tapi mereka tidak mau memprosesnya bahkan tidak mau mengotopsi jenazah korban. Mungkin sebentar baru pemakaman dilakukan,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.