Cegah Kebakaran, Puluhan Relawan Bersih-bersih Gunung Tidar

Habitat beragam flora dan fauna terancam rusak. Kondisi tersebut membuat puluhan relawan tergerak untuk membersihkan kawasan Gunung Tidar yang terletak di jantung Kota Magelang.

Sejak Minggu (1/11/2015) pagi hingga siang mereka sudah berjibaku dengan sampah dan daun-daun kering pepohohan.

Peralatan yang dipakai pun sederhana, seperti sapu lidi, cangkul, sabit, keranjang sampah dan kantong plastik.

"Hampir semua gunung di wilayah Magelang terbakar, jangan sampai gunung Tidar juga ikut terbakar. Gunung Tidar satu-satunya menyuplai oksigen terbesar di Kota Magelang dan sekitarnya," ucap Wiedraharjo.

Wiedraharjo adalah Ketua Relawan Garda Rescue Kota Magelang, yang biasa disapa Wied.

Wied menjelaskan kegiatan bersih-bersih kawasan gunung setinggi 850 meter dari permukaan laut (mdpl) ini diikuti oleh puluhan relawan dari Garda Rescue, Komunitas Tidar, UPT Gunung Tidar, Mapala SMA Negeri 2, PMI, Orari dan masyarakat setempat.

Mereka menyingkirkan daun-daun kering pepohonan dan sampah terutama di sepanjang jalan lintasan naik dan turun gunung yang dikenal dengan Pakuning Tanah Tanah Jawa itu.

Mereka juga mengingatkan pengunjung gunung Tidar yang terlihat sedang merokok untuk mematikan rokoknya. Sebab, tidak jarang ada pengunjung yang seenaknya membuang puntung rokok sembarangan, padahal hal itu bisa memicu terjadinya kebakaran.

"Kondisi vegetasi di kawasan ini sedang kering, jika ada api sedikit saja bisa membahayakan. Mumpung belum terjadi (kebakaran) seperti gunung-gunung lainnya kita harus mencegahnya," papar Wied.

Selain kegiatan bersih-bersih itu, dalam waktu dekat pihaknya juga akan melakukan penghijauan dengan menaman setidaknya 2000 bibit pohon Gayam.

Bibit pohon tersebut merupakan bantuan dari Forum Merapi Merbabu Hijau (FMMH) yang bermarkas di kawasan lereng Merapi, Jurang Jero, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.

"Bahkan kami juga akan mengupayakan satwa monyet ekor panjang yang masih ada di sini untuk dikarantina. Agar mereka tetap berkembang biak dengan baik, hidup sesuai habitatnya. Kita juga akan upayakan makanan mereka tetap tercukupi," imbuh dia.

Aryo Wicaksono, tokoh masyarakat setempat, sangat mengapresiasi aksi bersih-bersih yang dilakukan oleh relawan.

Aksi tersebut diharapkan dapat mencegah peristiwa kebakaran hutan dan menjadi contoh kepada masyarakat sekitar agar ikut peduli dengan Gunung Tidar.