Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Orang Tewas Saat Padamkan Kebakaran Hutan Pinus

Kompas.com - 30/10/2015, 11:28 WIB
KOMPAS.com — Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan, empat orang tewas saat berupaya memadamkan kebakaran hutan pinus di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

"Empat orang meninggal dunia akibat terbakar saat tengah memadamkan api," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Kamis (29/10/2015).

Kebakaran hutan pinus milik Perhutani di Petak 49, Desa Ngilo-ilo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, tersebut terjadi pada Kamis.

Dia menjelaskan, kebakaran hutan terjadi pada pukul 10.00 WIB. Pada pukul 11.00 WIB, mandor Perhutani Suyitno bersama masyarakat sekitar naik ke lokasi kebakaran dengan maksud ingin memadamkan api.

"Sekitar pukul 12.00 WIB, pada saat sedang melaksanakan pemadaman, tiba-tiba ada angin kencang dan mengakibatkan api membesar. Melihat hal tersebut, masyarakat panik dan menyelamatkan diri," katanya.

Pukul 13.15 WIB, masyarakat yang terlibat dalam pemadaman berkumpul untuk melaksanakan pengecekan, dan empat orang diketahui tidak ada.

"Pukul 13.45 WIB, masyarakat berupaya mencari empat orang yang belum ditemukan. Pukul 14.00 WIB, empat orang yang dicari ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat terbakar. Kemungkinan, korban pingsan saat menghirup asap pekat, kemudian terbakar," katanya.

Keempat korban tewas, tambah dia, adalah mandor Perhutani, Suyitno; dan tiga warga yang ikut memadamkan api, yakni Budianto, Paijun, dan Jaimun.

"Kebakaran telah menyebabkan empat hektar hutan pinus terbakar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com