Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Ajak Warga Pahami Pentingnya Mitigasi Bencana

Kompas.com - 27/10/2015, 10:21 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak masyarakat untuk lebih peduli kepada lingkungan sekitar.

Ia juga ingin agar masyarakatnya bisa memahami pentingnya pencegahan sebuah bencana atau mitigasi bencana.

“Yuk pelajar, mulai peduli yuk. Kita peduli, kita bersihkan lingkungan. Mahasiswa, BUMN ayo sama-sama bersihkan lingkungan,” ajak Ganjar kepada para pelajar, di Semarang, Selasa (27/10/2015).

Menurut dia, ajakan untuk peduli pada lingkungan sudah mulai menggeliat.

Di beberapa wilayah di Jawa Tengah, masyarakat dinilai sudah bersedia bersama-sama membersihkan sungai, jalanan hingga terlihat lebih baik.

“Jateng ini sudah mulai gayeng. Warga bersedia resik-resik kali. Bahkan, ada pengolah limbah juga dibuat,” tambah Ganjar.

Dia pun mencontohkan anjuran untuk bersih-bersih sungai di Pekalongan. Seusai mengajar di salah satu SMK di Pekalongan, pihak sekolah melakukan gerakan tiap minggu bersama-sama membersihkan sungai, meski sungai berwarna hitam akibat limbah industri batik.

Dia pun meminta warga untuk memahami dari awal mengapa sebuah bencana itu terjadi. Ia ingin warga faham, misalnya saat musim kemarau warga tidak main-main dengan api.

“Kalau tahu artinya itu, jadi kita betul-betul dari awal mengerti. Itu namanya tindakan mitigasi. Setelah itu, dialog, kampanye digalakkan agar bisa mengurangi bencana,” tambah dia.

Dalam kasus asap misalnya, warga bisa melakukan pencegahan, karena bencana asap tidak mudah diatasi.

Menurut Ganjar, bencana asap sulit dicegah, dan bergantung kepada arah angin. Ia beruntung karena wilayah Jawa Tengah tidak dilanda bencana asap.

“Mengatasi asap bagaimana caranya? Mungkin bisa bertanya ke angin. Asap tidak bisa diatasi. Kita nya melakukan pencegahan, caranya dengan memastikan tidak ada kebakaran, tidak membakar di sembarang tempat,” ujar Ganjar lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com