Rombongan tiba beserta dua ambulans yang berisi peti jenazah Claudia Wowor dan suaminya, Fredy Kalalo. Keduanya tewas dalam peristiwa yang terjadi pada Minggu (25/10/2015).
Kedua jenazah akan dibawa ke kampung halaman mereka di Desa Tamblang, Tompaso Baru, Minahasa Selatan, dan akan dimakamkan di sana, tetapi sengaja dibawa terlebih dahulu ke tempat kejadian perkara (TKP).
Sebelumnya diberitakan, Inul Vizta Manado terbakar. Peristiwa ini menyebabkan sejumlah pengunjung yang menyewa di ruangkaraoke di lantai 2 dan lantai 3 terjebak. Sebanyak 12 korban tewas, sementara 70 orang lainnya menderita luka-luka.
Claudia dan Fredy merupakan suami istri yang saat kejadian menyewa salah satu ruang karaoke. Korban diduga tewas karena kehabisan oksigen setelah menghirup asap tebal.
Ucapan belasungkawa bagi korban terus disampaikan warga Manado. Berbagai sarana digunakan, termasuk lewat posting-an di jejaring sosial.
"Selamat jalan dua sahabatku Claudia Wowor dan Cicy Wonok. Taka percaya dengan semua ini," tulis Debby Grisye di linimasa akun Facebook-nya.
Sebuah karangan bunga juga diletakkan di depan TKP yang berisi ungakapan dukacita bagi para korban.
Saat ini, tim laboratorium forensik (labfor) dari Makassar sedang melakukan olah tempat kejadian perkara. Tim Labfor juga dibantu Tim Inafis Polda Sulut dan Unit Identifikasi Polresta Manado. Hingga saat ini, penyebab musibah kebakaran tersebut belum diketahui.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.