Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Konperensi Asep Asep" Digelar di Bandung

Kompas.com - 25/10/2015, 13:26 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Setelah sukses menggelar Konferensi Asia Afrika, Kota Bandung kini kembali menjadi tuan rumah KAA.

Namun kali ini konferensi yang dimaksud bukan pertemuan antar petinggi negara Asia dan Afrika, melainkan "Konperensi Asep Asep".

"Konperensi Asep Asep" adalah suatu pertemuan yang dihadiri masyarakat bernama Asep.

Pertemuan unik ini digelar oleh Paguyuban Asep Dunia (PAD). PAD merupakan komunitas yang setiap pengurus dan anggotanya bernama Asep.

Konperensi pertama itu digelar di De Tuik Resto, Jalan Bojongkoneng Atas, Cikutra, Kota Bandung, Minggu (25/10/2015).

Ada berapa nama Asep di dunia? Pertanyaan itu menjadi awal didirikannya komunitas ini.

Ide itu dicetuskan oleh Asep Iwan Gunawan yang kemudian membuat grup "How Many Asep There Are in Facbook?"

Lantaran disambut positif, komunitas ini akhirnya diresmikan oleh Asep Kambali bersama Asep lainnya seperti Asep Iwan Gunawan, Asep Bambang Fauzi, Asep Rahmat dan Asep Dudi pada Agustus 2008.

Presiden Paguyuban Asep Dunia, Asep Kambali mengungkapkan, komunitas ini merupakan sebuah wadah untuk aktualisasi diri di samping menjalin tali silaturahmi.

"Asep itu identitas Indonesia yang identik dengan orang sunda. Ini saatnya Asep bergerak, mudah-mudahan bisa melahirkan program yang bermanfaat khususnya untuk Asep dan negara," kata dia.

Pertemuan tersebut dihadiri hampir 400 peserta dengan nama Asep yang berdomisili di Bandung dan luar kota seperti Pangkal Pinang, Medan, Tegal dan Semarang.

Kegiatan itu diisi dengan pembentukan pengurus, talk show dan hiburan. "Ini akan jadi program tahunan. Kita ingin KAA tahun depan bisa dilakukan di Gedung Merdeka yang menjadi tempat Konferensi Asia Afrika," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com