"Dampak terhadap pertanian tidak terlalu terasa, khususnya padi. Panen padi tetap berjalan seperti biasa," katanya.
Hal ini dikatakannya saat menghadiri panen raya padi di Kecamatan Samaturu, Kota Kolaka, Sulawesi Tenggara, Sabtu (24/10/2015).
Dia mengatakan, justru saat ini Kementerian Pertanian tengah mengarah ke proses pertanian modern. Yaitu, mencoba cara menurunkan biaya produksi sebesar 40 persen dan meningkatkan produktifitas.
Di hadapan ratusan petani padi di Kota Kolaka, Amran berpesan untuk tetap meningkatkan hasil produksi demi menjaga ketahanan pangan nasional.
Dia meminta petani tidak khawatir dengan adanya isu bahwa pemerintah pusat akan mnelakukan impor beras dari negara tetangga.
“Itu tidak benar sama sekali. Yang akan terjadi nanti justru hasil pertanian kita khususnya beras yang akan kita jual keluar negeri."
"Jadi petani tetap meningkatkan produksi demi ketahanan pangan negara ini," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.