Diduga, pria yang hidup sebatang kara itu nekat bunuh diri setelah menderita sakit keras yang tak kunjung sembuh.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Deni Supriyanto (33), tetangga korban, saat hendak mengantar bubur ke kediaman korban sekitar pukul 06.00 WIB.
Deni mengatakan, korban biasanya membukakan pintu rumah begitu mendengar dia mengetuk pintu. Tapi pagi itu, korban tidak kunjung membuka pintu sampai akhirnya Deni memberanikan diri masuk rumah korban. Deni terkejut karena ternyata korban sudah tidak bernyawa dalam posisi tergantung tali di langit-langit dapur.
"Saya beranikan diri masuk ke rumah, saya panggil Paman Daman (Sudaman) tapi tidak ada jawaban. Saya cari ke dapur ternyata beliau sudah tergantung," ujar Deni.
Saat itu, Deni langsung berteriak minta tolong ke tetangga. Sejumlah warga lalu berdatangam ke rumah korban. Namun mereka tidak berani menurunkan jasad korban hingga petugas dari Polsek Muntilan datang ke lokasi.
"Beliau sudah lama menduda karena ditinggal mati istrinya, dua anaknya semua bekerja di luar kota yakni di Kudus dan Jakarta," tambahnya.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, korban diketahui gantung diri menggunakan tali tambang plastik warna biru sepanjang satu meter.
Polisi menduga korban tewas bunuh diri karena polisi tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan atau bekas luka.
Dokter Yuni, petugas medis dari Puskesmas Tanjung I Muntilan, menerangkan bahwa korban tercatat sebagai pasien di Puskesmas Tanjung karena menderita penyakit sejak bertahun-tahun lalu dan belum sembuh.
"Kemungkinan depresi berat karena korban memiliki penyakit paru-paru dan diabetes yang sudah cukup lama belum sembuh. Korban sebenarnya masih dalam perawatan dokter," ujar Yuni.
Dia mengatakan, dari hasil visum korban dinyatakan meninggal akibat bunuh diri. Korban telah diserahkan ke pihak keluarga dan telah dimakamkan di pemakaman umum dusun setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.