Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AD Akan Bangun Batalyon Kavaleri Tank di Kalbar

Kompas.com - 23/10/2015, 12:13 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

MEMPAWAH, KOMPAS.com - Untuk meningkatkan pengamanan wilayah perbatasan di Kalimantan Barat, TNI Angkatan Darat akan membangun Markas Komando Batalyon Kavaleri (Mako Yonkav) 12 di Desa Peniti, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Komandan Pussen Kav Kodiklat TNI AD Brigjen TNI Anang Dwitono, menuturkan nantinya batalyon ini akan di perkuat dengan 431 prajurit TNI AD yang terdiri Prada hingga Komandan Batalyon berpangkat Letnan Kolonel.

"Untuk materiilnya akan ada 53 Unit kendaraan Tempur, yang diantaranya jenis medium tank," kata Anang, Jumat (23/10/2015).

Saat ini, batalyon khusus kendaraan tempur kavaleri tersebut masih dalam proses tahap persiapan dan perencanaan. Kebutuhan air yang akan menjadi sumber kehidupan para prajurit nantinya juga masih menjadi pertimbangan dalam proses pembangunan.

"Anggaran untuk membangun ini sekitar 200 miliar yang bersumber dari APBN, yakni hingga tahun 2019, namun nantinya 2017 kendaraan tempur tersebut secara bertahap dan berbagai jenis sudah berada di sini," kata Anang.

Status tanah yang akan menjadi lokasi pembangunan batalyon kavaleri tank tersebut merupakan hibah dari pemerintah.

"Masyarakat tidak ada yang komplain, justru keberadaan kita di sini berpengaruh ke masyarakat, terutama masalah perekonomian, selain daerah berkembang dan harga tanah naik, dan juga masalah keamanan, keberadaan kami diharapkan dan didukung oleh masyarakat sini. Kami sama-sama saling mendukunglah sesuai dengan slogan TNI 'Bersama Rakyat TNI Kuat'," tuturnya,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com