Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Bupati Sebut Aceh Singkil adalah Daerah Penuh Toleransi

Kompas.com - 21/10/2015, 18:31 WIB
Kontributor Lhokseumawe, Masriadi

Penulis

SINGKIL, KOMPAS.com - Wakil Bupati Aceh Singkil Dulmursyid Rabu (21/10/2015) menyatakan kabupaten itu sangat toleran terhadap semua pemeluk agama.

Hal itu dibuktikan tidak pernah terjadi gesekan antar umatberagama selama ini.

Terkait insiden sepekan lalu di Kecamatan Gunung Meria dan Kecamatan Simpang Kanan Aceh Singkil, Dulmursyid meminta agar hal tersebut tidak dimaknai sebagai intoleransi umatberagama.

"Sejak 1979 sudah ada kesepakatan antarumat beragama di Aceh Singkil. Jadi, bagi orang yang tidak mengetahui Singkil maka akan menilai daerah ini intoleran. Sudah puluhan tahun Singkil sangat toleran," kata Dulmursyid.

Terkait langkah untuk mendamaikan kelompok yang bertikai, Dulmursyid mengatakan, pemerintah terus mengadakan pembicaraan intensif dengan semua kelompok.

"Kita rapat dulu dengan yang Muslim, berikutnya dengan Kristen. Nanti baru ada kesepakatannya. Mekanisme rapatnya begitu agar tetap damai," ujar Dulmursyid.

Dia meminta semua pihak menahan diri dan menyerahkan penyelesaian masalah itu kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil dan Pemerintah Aceh.

"Jangan lagi ada upaya provokasi. Mari menjaga kedamaian di Aceh Singkil," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya pekan lalu bentrok antarwarga mengakibatkan satu orang tewas, empat luka-luka dan satu gereja dibakar. Kini kondisi keamanan di Aceh Singkil semakin kondusif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com