Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutan Terbakar, Suku Pohon di Pulau Seram Turun ke Pesisir

Kompas.com - 21/10/2015, 13:15 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Sekitar 60 kepala keluarga suku pohon yang selama ini mendiami belantara di Pulau Seram, tepatnya di Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah turun ke pesisir.

Mereka meninggalkan kawasan itu karena terbakar dalam musibah kebakaran yang terjadi sejak sebulan terakhir.

Suku pohon di Pulau Seram merupakan suku terasing yang ada di Pulau Seram yang selama ini jarang bersentuhan dengan dunia luar.

“Ada sekitar 60 keluarga yang saat ini sudah turun karena habitat mereka ikut terbakar,” kata Bupati Maluku Tengah, Abua Tuasikal melalui sambungan telepon, Rabu (21/10/2015).

Dia memastikan, puluhan kepala keluarga suku terasing itu akan segera direlokasi dari tempat tinggal mereka ke lokasi yang lebih aman.

Kebijakan itu akan dilakukan karena saat ini tempat para suku terasing ini berdiam telah musnah akibat kebakaran.

“Saat ini mereka sudah tidak ada lagi di tempat mereka karena sudah terbakar. Nanti kita akan relokasi mereka ke tempat yang lebih aman,” kata dia.

Menyinggung soal ancaman kelaparan yang saat ini dialami para suku terasing itu, Abua Tuasikal mengaku telah menyuplai bahan makanan dan juga obat-obatan.

“Bahan makanan dan obat-obatan sudah kita suplai kepada mereka jadi tidak ada itu ancaman kelaparan di sana, tenaga medis juga sudah kita kirim ke sana. Bantuan dari provinsi juga sudah masuk,” kata dia.

Selain suku pohon, kebakaran hutan di wilayah Seram Utara itu juga memaksa puluhan kepala keluarga dari sejumlah perkampungan di wilayah pegunungan meninggalkan desa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com