Ketujuh Pendaki Gunung Lawu yang Tewas Sudah Teridentifikasi

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Seluruh tujuh orang pendaki Gunung Lawu yang tewas akibat terjebak dalam kebakaran hutan akhirnya teridentifikasi.

Korban terakhir yang berhasil diidentifikasi adalah Aris Munandar (25) warga Blitar, Jawa Timur.

Ketujuh korban tewas tersebut terdiri dari dua warga Jakarta, empat warga Ngawi dan satu warga Blitar.

Menurut Yuhan Tri Anggoro, humas Basarnas Surakarta, ketujuh pendaki tersebut terjebak saat melakukan pendakian di Gunung Lawu, tepatnya di Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Diduga korban terjebak asap dan api saat kebakaran terjadi. Selain tujuh korban meninggal, dua pendaki mengalami luka bakar dan masih menjalani perawatan di RSU Madiun dan RSUD Muwardi, Solo.

"Enam korban sudah bisa langsung diidentifikasi setelah evakuasi, namun satu korban baru hari ini bisa diidentifikasi," kata Yuhan saat dikonfirmasi pada Selasa (20/10/2015).

Ketujuh korban meninggal dan luka luka tersebut adalah Eko Nurhadi (45), laki–laki, warga Campur Asri, Karangjati, Ngawi. Kondisi luka bakar 60 persen, dalam penanganan RS Madiun,

Novi Dwi iStyawati (14 ), perempuan, warga Beran, Ngawi, kondisi luka bakar 40 persen, dirujuk ke RSUD Dr Moewardi, Solo.

Nanang (22), laki–laki, warga Beran, Ngawi, meninggal dalam perjalanan ke RSU Magetan, Sumarwan (40), laki-laki, warga Jl Rajawali Rt 04/01, Ngawi, meninggal dan dibawa ke RSU Magetan.

Selanjutnya, Joko Paryitno (28), laki-laki, warga Jakarta, meninggal dan dibawa ke RSU Magetan. Kartini (28), perempuan, warga Jakarta, meninggal dan dibawa RSU Magetan.

Korban selanjutnya adalah Rita Septi Nurika (16), perempuan, warga Gelung, Paron, Ngawi, meninggal dibawa RSU Magetan. Awang, laki-laki, warga Ngawi, meninggal dan dibawa ke RSU Magetan serta Aris Munandar (25), warga Jalan Imam Bonjol 52 Blitar.

Yuhan menambahkan, dua korban tewas asal Jakarta sedang dalam proses pemulangan.

Seperti telah diberitakan, puluhan pendaki terjebak kebakaran hutan di lereng Cemoro Sewu, Gunung Lawu, pada Minggu (18/10/2015).

Akibatnya, tujuh orang pendaki meninggal dunia dan puluhan pendaki sempat terjebak di gunung dan akhirnya pada Senin (19/10/2015), tim SAR gabungan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur berhasil mengevakuasi puluhan pendaki dan korban tewas.