Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEM Universitas Udayana Tuntut 4 Hal kepada Pemerintah

Kompas.com - 20/10/2015, 16:52 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com- Puluhan mahasiswa melakukan aksi damai untuk mengevaluasi satu tahun kepemimpinan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Aksi damai ini diklaim bukan sebuah upaya untuk menurunkan duet Jokowi-JK dari tampuk kepemimpinan.

Hal ini disampaikan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa(BEM) Universitas Udayana (Unud), Ni Nyoman Clara Listya Dewi saat menggelar aksi di bundaran Patung Catur Muka, Denpasar, Selasa (20/10/2015).

"Kami tidak ada wacana untuk menurunkan Jokowi-JK. Kami hanya mengingatkan beliau masih banyak hal yang belum tuntas dilakukan," kata Clara.

BEM Unud mengajukan empat tuntutan untuk pemerintahan Jokowi-JK. Pertama, pemerintah melakukan upaya serius untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih.

Kedua, pemerintah menerbitkan kebijakan untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Ketiga, pemerintah segera menuntaskan bencana kabut asap dan merespon masalah reklamasi Teluk Benoa dengan mencabut Perpres No. 51/2014.

Keempat, pemerintah segera merealisasikan program-program prioritas Nawa Cita.

"Pemerintahan Jokowi-JK selama setahun ini mendapat rapor merah. Kan tinggal empat tahun lagi, bisa digunakan oleh pemerintahan Jokowi-JK lebih baik lagi," dia menegaskan.

Clara menambahkan banyaknya pihak yang menilai pemerintah telah gagal, seharusnya membuat Jokowi-JK berbenah diri dan menunjukkan komitmen lebih serius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com