Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Pemadam Api di SPBU Keluarkan Asap, Warga Panik dan Berhamburan

Kompas.com - 19/10/2015, 15:17 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Karyawan SPBU di Kawasan Tantui Atas, Ambon bersama puluhan warga yang antre bahan bakar minyak, panik dan berhamburan, Senin (19/10/2015).

Kejadian itu menyusul keluarnya serbuk seperti asap dari dalam tabung pemadam api, Senin (19/10/2015).

Linda Marasabessy salah seorang karyawan SPBU mengatakan, seluruh karyawan dan warga yang mengantre mengisi BBM lari karena mengira ada kebakaran.

“Bagaimana tidak lari, asapnya tebal kami kira akan ada kebakaran besar tadi,” kata Linda.

Linda yang saat kejadian itu sedang melayani pelanggan mengatakan, saat itu ada seorang anak yang berdiri di dekat tabung alat pemadam api, saat ibunya mengisi BBM.

Hanya beberapa menit berserang, tiba-tiba serbuk seperti asap langsung keluar dari tabung tersebut.

“Saya dan teman-teman lain sempat melihat anak itu megang-megang bagian atas tabungnya,” kata dia.

Ardi Sani, warga yang saat itu mengisi BBM, mengaku langsung lari dari area SPBU setelah melihat asap dari tabung.

"Bukan saya saja tadi semua yang ada di sini lari, berhemburan meninggalkan sepeda motor dan juga mobil,” ujar dia.

Empat unit mobil pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke SPBU itu.

Sesampainya di lokasi, petugas langsung memeriksa alat pemadam api yang menyemburkan serbuk tersebut.

Polisi yang datang juga meminta keteranagn dari sejumlah warga termasuk karyawan SPBU.

“Kami kira SPBU sudah terbakar, makanya tadi kita ngebut menuju ke sini,” kata salah satu petugas pemadam kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com