SINGKIL, KOMPAS.com – Bupati Aceh Singkil Safriadi mengatakan, Pemkab Aceh Singkil segera menyalurkan bantuan masa panik untuk warga Aceh Singkil yang mengungsi ke Sumatera Utara. Jumlah mereka yang mengungsi diperkirakan sekitar 7.000 orang dan tersebar di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Bharat.
“Mungkin besok sudah kita temui para pengungsi ini dan menyalurkan bantuan masa panik,” kata Safriadi saat melaporkan perkembangan terbaru di Aceh Singkil kepada Gubernur Aceh Zaini Abdullah.
Dia mengatakan, para pengungsi itu berkelompok-kelompok. Sebagian, sambung Safriadi, menginap di rumah, sekolah, kantor camat dan sebagian di rumah keluarganya di tiga kabupaten itu. “Sekarang situasi sudah kondusif. Kami minta agar warga kembali lagi ke Aceh Singkil,” ujarnya.
Safriadi juga mengapresiasi kesigapan TNI dan Polri dalam mengatasi imbas bentrok antarwarga di Aceh Singkil. Sementara itu, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto menyebutkan TNI siap membantu polisi dalam menciptakan rasa nyaman di Aceh Singkil.
Dia menyebutkan warga yang telah mengungsi dipastikan akan dijamin keamanannya saat kembali ke Aceh Singkil. Sampai sore ini, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto dan Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi masih berada di Aceh Singkil untuk memastikan keamanan wilayah tersebut.