Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Satu Suro, Ribuan Warga di Solo Rebutan Air Jamasan Pusaka

Kompas.com - 14/10/2015, 12:43 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com — Ribuan warga Solo dan sekitarnya mengikuti ritual malam satu Suro di Pura Mangkunegaran, Solo, pada Selasa (13/10/2015) malam. Ribuan warga yang memadati halaman Pura Mangkunegaran sejak sore itu berebut air jamasan pusaka. Bagi sebagian masyarakat, air jamasan tersebut dipercaya membawa berkah dan keselamatan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Keraton Pura Mangkunegaran di Solo menggelar ritual mengarak beberapa koleksi pusaka mengitari kompleks keraton di Banjarsari, Solo. Tidak sekadar mengarak pusaka, abdi dalem dan peserta kirab pusaka harus membisu alias topo bisu, dilarang berbicara selama prosesi kirab. Kali ini, pusaka berupa senjata tombak.

Menurut salah satu panitia Kirab Pusaka Malam Satu Suro Pura Mangkunegaran, Joko Pramudyo, selain kirab pusaka topo bisu, pihak Puro akan menggelar semedi bersama selama satu jam di dalam Istana Mangkunegaran.

"Kita membolehkan warga untuk ikut bersemedi di dalam tepat tengah malam dengan pakaian tradisional," kata Joko pada Selasa.

Pada acara prosesi itu, warga yang sudah menunggu di halaman Pura Mangkunegara segera menyerbu air jamasan pusaka. Warga saling sikut dan dorong untuk mendapatkan air ataupun kembang yang digunakan untuk mencuci pusaka.

Berbagai cara digunakan warga untuk mendapatkan air tersebut. Bahkan, beberapa warga rela mengais sisa-sisa air jamasan yang sudah tumpah di lantai untuk diusapkan ke muka atau bahkan diteguk. "Biar selamat dan diberi kelancaran berkah dari sing Kuwoso (Yang Kuasa)," kata Sri Bekti sambil masih sibuk mencari sisa-sisa air.

Tak hanya itu, salah satu warga asal Boyolali, Suparni, mengaku sudah datang ke Solo sejak sore hari untuk mengikuti tradisi malam satu Suro. "Setiap tahun pasti datang Mas, cari lek lekan (begadang) sambil cari berkah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com