Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam, Ada Purnawirawan TNI yang Diringkus

Kompas.com - 14/10/2015, 12:19 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com — Empat pria digiring polisi setelah kedapatan menggelar judi sabung ayam di Kampung Botton, Gang Margoraharjo, Kelurahan Magelang, Kecamatan Magelang.

Salah satu di antaranya adalah oknum purnawirawan TNI di Kota Magelang, berinisial WR (55), warga Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang. Sementara itu, tiga pelaku lainnya antara lain AF (62) dan M (39), warga Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, serta N (60), warga Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang. Ketiganya berprofesi sebagai buruh dan petani.

"Salah satu pelaku, WR, diketahui merupakan purnawirawan TNI, alias sudah menjadi warga sipil biasa. Siapa pun itu tetap kami periksa jika terbukti melakukan perbuatan yang melanggar hukum," kata Kepala Polres Magelang Kota AKB Edi Purwanto, Rabu (14/10/2015).

Edi menjelaskan, penangkapan keempat pria itu bermula dari laporan masyarakat yang merasa resah dengan aktivitas itu sejak tiga minggu terakhir. Polisi lalu melakukan penyelidikan hingga penggerebekan di lokasi judi sabung ayam pada 4 Oktober 2015, pukul 13.00 WIB.

"Selain empat pelaku ini, ada beberapa orang lagi yang berhasil meloloskan diri saat digerebek. Kami terus melakukan pemantauan," kata Edi.

Dari penggerebekan itu, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain dua ekor ayam jago berikut kurungannya, kain geber (tirai), jam dinding, ember, dan uang tunai senilai Rp 2,9 juta.

"Perjudian dilakukan terang-terangan pada siang dan malam hari sejak tiga minggu belakangan. Sekali judi mereka taruhan uang berkisar Rp 20.000-Rp 300.000 per orang," ungkap dia.

Semua pelaku kini harus mendekam di balik jeruji tahanan Mapolres Magelang Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka akan dijerat Pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com