Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KNPI Aceh Singkil Minta Pemuda Ikut Menenangkan Masyarakat

Kompas.com - 13/10/2015, 21:55 WIB
Kontributor Lhokseumawe, Masriadi

Penulis

SINGKIL, KOMPAS.com - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh Singkil meminta pengurus KNPI di Kecamatan Suro, Kecamatan Gunung Meria, dan Kecamatan Simpang Kanan Aceh Singkil, Aceh untuk membantu aparat keamanan menenangkan masyarakat di tiga kecamatan tersebut.

“Tadi sore sekitar pukul 18.00 WIB saya melintas di lokasi kejadian itu. Saya sudah minta agar pengurus KNPI di sana membantu menenangkan massa, agar konflik lanjutan bisa dihindari,” kata Ketua KNPI Aceh Singkil, Agus Mulyadi saar dihubungi Kompas.com, Selasa (13/10/2015).

Agus menambahkan, KNPI mengimbau seluruh pemuda agar menjaga hubungan baik antarumat beragama. Sehingga situasi mencekam di daerah tersebut bisa segera berakhir. “Banyak aparat keamanan berada di lokasi kejadian saat ini. Semoga situasi ini segera membaik,” ujarnya.

Agus melanjutkan, sepekan sebelum kejadian beredar pesan singkat yang tidak diketahui pengirimnya menyatakan bahwa seluruh rumah ibadah yang tidak memiliki izin harus segera dihentikan kegiatannya.

“Tadi pagi sudah ada upaya dari para ulama Singkil untuk membendung massa. Namun, massa terlanjur banyak dan tidak terkontrol. Yang jelas, sudah ada upaya dari ulama agar masyarakat tidak terpancing,” tambah dia.

Dia berharap Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil segera melakukan tindakan nyata untuk kembali merukunkan umat beragama di kabupaten tersebut. “Kami harap upaya persuasif harus segera dilakukan oleh pemerintah,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, bentrok massa di Aceh Singkil mengakibatkan satu orang tewas, empat orang luka-luka dan satu rumah ibadah dibakar. Empat korban luka-luka kini dirawat di Rumah Sakit Umum Aceh Singkil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com