Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Final Piala Presiden, Ridwan Kamil Imbau "Bobotoh" Tak Lakukan Provokasi

Kompas.com - 13/10/2015, 16:52 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengimbau para pendukung Persib Bandung atau bobotoh tak melakukan provokasi jelang partai final Piala Presiden 2015 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/10/2015).

Imbauan itu diungkapkan Ridwan Kamil untuk mengurangi gesekan antara bobotoh dan pendukung Persija Jakarta (Jak Mania) yang mempunyai riwayat perseteruan yang panjang. "Saya pasti di Bandung akan memastikan agar bobotoh tidak ada provokasi. Untuk bobotoh, saya pastikan dan saya mohonkan untuk tidak ada hal-hal yang mengundang (keributan)," kata Ridwan Kamil di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa (13/10/2015).

Pria yang akrab disapa Emil itu juga meminta agar persoalan keamanan menjadi perhatian. Menurut dia, meski aparat kepolisian diterjunkan, faktanya kontak fisik selalu terjadi. "Ya (penentuan venue) itu kan keputusan dari Presiden. Saya hormati saja. Saya hanya titip, kalau iya di sana (GBK), faktor keamanan jangan disepelekan. Faktanya, terjadi dinamika di antara dua suporter," kata Emil.

Dia juga meminta agar kepolisian memastikan keamanan terjaga bukan hanya saat pertandingan, melainkan juga di luar stadion. "Justru yang rawan itu bukan saat pertandingan. Yang diwaspadai itu adalah perjalanan pergi dan pulang di jalan dan segala modusnya. Ini harus diwaspadai secara detail," tuturnya.

Emil pun bakal melakukan rapat koordinasi dengan bobotoh untuk memastikan keamanan para suporter. "Besok Rabu, saya coba rapat dengan Viking (klub pendukung Persib) juga untuk memastikan gimana cara yang paling nyaman," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com