Warga Kukar Heboh Cari Harta Karun di Sabintulung

Mereka berburu harta karun yang diduga peninggalan Kerajaan Kutai. Sejak ditemukannya sebuah koin emas di kawasan sungai Desa Sabintulung, warga berbondong-bondong mencari berbagai harta bersejarah yang diduga tenggelam di sungai.

Beberapa warga memang berhasil menemukan beberapa harta karun peninggalan kerajaan Hindu tertua di Indonesia itu. Ada yang menemukan koin emas hingga koin tembaga.

Warga lainnya juga menemukan mata pancing yang terbuat dari emas. Ada juga yang menemukan perkakas kerajaan yang terbuat dari giok dan cincin.

Sejak hari Senin pekan lalu, jumlah pencari harta karun ini terus bertambah. Bermodalkan perahu kecil dan alat sederhana, mereka terus menyisir tepi sungai untuk menggali barang yang dianggap memiliki nilai jual tinggi itu.

Terlebih lagi, beredar informasi jika di tempat ini dulunya merupakan pusat aktivitas Kerajaan Kutai. Dikatakan oleh salah satu warga yang ikut melakukan pencarian, Lani, dia nekat melakukan pencarian karena harta peninggalan tersebut diperkirakan dapat dijual mahal.

"Dengar-dengar cerita saja, tersiar kabar kalau di sini lokasi peninggalan sejarah yang mudah dicari. Didatangi di lokasi dan terbukti ada pecahan-pecahan benda-benda itu. Setelah terbukti, ya beginilah jadinya. Ramai dan ada yang dulu-duluan mencari," ujar dia.

Senada dengan Lani, Jasmi, yang juga tengah mencari harta karun, mengatakan rela membawa seluruh keluarganya untuk ikut mencari harta karun tersebut.

"Ke sini membawa tiga orang. Kalau ada harta yang ketemu belum tau mau dibuat apa. Bila ada yang beli, kan bisa," ujar dia.

Kecamatan Muara Kaman merupakan pusat Kerajaan Kutai sebelum berpindah ke Tenggarong. Aktivitas perlintasan kapal untuk berbagai aktivitas kerajaan melewati Desa Sabintulung ini.

Dari hasil mendulang di tepi sungai, warga menemukan benda bersejarah. Kebanyakan berupa koin yang menandakan adanya aktivitas perdagangan.