Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Korban Ditemukan Selamat, Mengapung di Danau Toba

Kompas.com - 13/10/2015, 15:06 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com — Satu korban helikopter yang diduga jatuh di Danau Toba ditemukan tim Basarnas Lantamal Belawan dalam keadaan tanpa busana dan mengapung di Danau Toba.

Kepala Seksi Operasi Basarnas Medan Gusti Syaiful mengatakan, saat ditemukan, korban mengapung di perairan kawasan Kecamatan Onan Runggu.

Korban melihat kapal dan langsung melambaikan tangan ke arah petugas. Setelah itu, tim mendekati dan mengangkatnya dari air.

"Korban ditemukan 2,5 mil dari bibir pantai," ujar Gusti ketika dikonfirmasi, Selasa (13/10/2015).

Asben Pasaribu, warga Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, yang melihat kejadian, mengatakan, korban langsung dibawa ke puskesmas terdekat di Kecamatan Onan Runggu.

"Korban saat ini dijaga ketat polisi dan TNI. Belum bisa diperoleh informasi soal identitas korban ini," kata Asben.

Seperti diberitakan sebelumnya, helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta hilang kontak sejak Minggu (11/10/2015) kemarin.

Humas KNIA Wisnu Budi Sutianto mengatakan, helikopter EC130, PK BKA, milik PT PAS hilang kontak pada Minggu pukul 12.23 WIB.

Helikopter berangkat pukul 11.33 WIB dari Siparmahan atau pantai barat Danau Toba menuju Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) via Pematang Siantar.  

Penerbangan sipil ini dipiloti Kapten Teguh Mulyatno, engineer O/B Hari Poerwantono, dan tiga penumpang yang semuanya laki-laki, yaitu Nurhayanto, Giyanto, serta Frans. (Baca: Seorang Pria Diduga Penumpang Helikopter Hilang Ditemukan di Samosir)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com