Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ringkus Komplotan Begal, Polisi Terkena Bacokan Pedang

Kompas.com - 12/10/2015, 22:04 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


UNGARAN, KOMPAS.com - Bripka Purwanto, anggota Satuan Dalmas Polres Semarang menjadi korban pembacokan saat berusaha meringkus kawanan begal yang baru saja beraksi di kawasan alun-alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran, Minggu (11/10/2015) pagi.

Kawanan begal yang beranggotakan tiga pemuda tanggung tersebut akhirnya berhasil diringkus Unit Resmob Polres Semarang setelah kabur dan bersembunyi di sebuah lokalisasi.

"Anggota kami mengalami luka di telapak tangan kiri saat menangkis sabetan pedang yang dibawa pelaku," kata Kapolres Semarang AKBP Latif Usman, di Mapolres Semarang, Jawa Tengah, Senin (12/10/2015).  Hadir pula Purwanto memberikan keterangan kepada wartawan.

Ketiga kawanan begal itu adalah Wahyu Bagus Pamungkas (20), Wisnu Nugroho (32) dan Derma Pamungkas (23).  Sementara, korban pembegalan adalah sepasang kekasih, BH (21) dan RN (18).

Ceritanya, saat hendak pulang ke rumah seusai dinas, Purwanto mendapat informasi dari warga bahwa ada tiga orang yang baru saja melarikan diri usai merampas barang-barang milik BH dan RN.

Spontan, Purwanto mengejar tiga orang itu. Ia mendapati ketiganya berhenti di lampu merah persimpangan Undaris.

"Saya palang motor saya di depannyan lalu saya ambil kuncinya. Satu pelaku berhasil saya lumpuhkan namun dua pelaku lainnya lari. Tiba-tiba dua rekannya balik lagi dan menyerang pakai sajam (senjata tajam) dan kena telapak tangan saya," tutur Purwanto.

Usai melukai, ketiganya kabur membawa motor Purwanto dan meninggalkan motor salah seorang pelaku. 

Tak butuh waktu lama, polisi berhasil mengidentifikasi ketiganya. Saat ditangkap, dua orang pelaku berusaha melarikan diri. Polisi menembak kaki kedua pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com